Kamis, 06 Desember 2012

pariwisata kuningan jawa barat

 
PARIWISATA KUNINGAN, JAWA-BARAT
Kabupaten dan kota Kuningan terletak di bagian timur Jawa Barat. Kuningan merupakan perlintasan jalan yang menghubungkan kota Cirebon dengan wilayah Priangan Timur dan sebagai jalan alternatif jalur tengah yang menghubungkan Bandung-Majalengka dengan Jawa Tengah.

Kuningan memiliki bentang alam fariatif mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi dengan puncak tertinggi di Jawa Barat yaitu puncak gunung Cremai (3.076 m).

Selain bentang alam yang memikat, Kuningan juga memiliki pesona wisata budaya yang menarik, salah satunya ialah situs Cipari yang menunjukan bahwa daerah ini sudah dihuni oleh manusia sejak zaman pra sejarah atau sekitar 3.500 tahun sebelum masehi.

Beberapa potensi wisata yang dapat anda kunjungi di tanah Kuningan antara lain :

Telaga Remis
Talaga Remis merupakan sebuah danau yang terletak di Desa Kaduela, Kuningan, berjarak sekitar 37 km dari pusat kota Kuningan. Konon nama danau ini diambil dari binatang remis, sejenis kerang bewarna kuning yang banyak hidup di sekitar telaga ini.

Telaga remis itu sendiri sejatinya terdiri dari beberapa telaga yang terpisah, yakni Telaga Leat, Telaga Nilem, Telaga Deleg, Situ Ayu Salintang, Telaga Leutik, Telaga Buruy, Telaga Tespong, dan Sumur Jalatunda. Objek Wisata Telaga Remis menyimpan keanekaragaman flora dan fauna, terdapat kurang lebih 160 jenis tumbuhan diantaranya sonokeling, malaka, kosambi dan lain-lain.

Talaga Remis memiliki pemandangan pegunungan yang indah serta danau dengan air yang jernih sehingga cocok untuk berwisata. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung menghabiskan waktu dengan menikmati makanan khas berupa ikan gurame yang banyak terdapat di restaurant-restaurant di sini, selain menikmati wisata air dengan menggunakan sepeda air atau perahu, atau sekedar berjalan kaki menikmati pemandangan danau dan hutan dengan udara yang bersih. Daya tarik lain tempat ini adalah adanya satu jenis tumbuhan langka yaitu Pisang Hyang.menjadi obyek wisata budaya yang cukup terkenal baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Gunung Ciremai
Gunung Ciremai

Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat, menjulang tinggi sekitar 3.078 Meter di atas permukaan laut. Di puncaknya gunung ini memiliki sepasang kawah yang berpotongan, yaitu di ketinggian sekitar 2.900 Meter di atas permukaan laut. Gunung Ciremai merupakan gunung soliter yang terpisah dari gunung-gunung lain, dan masuk kedalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai dengan luas sekitar 15.000 Hektar. Baca Selanjutnya.. Taman Wisata Alam Linggajati
Taman Wisata Alam Linggarjati adalah salah satu objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Kuningan. Linggarjati juga merupakan salah satu tempat titik awal pendakian ke puncak Gunung Ciremai.
Danau lingga jati

Salah satu daya tarik tempat ini ialah keanekaragaman flora dan fauna yang terdapat didalamnya. Flora yang terdapat di kawasan ini di antaranya : Bungur (Lagerstroemia sp), Pasang (Quercus sp), Kiara (Ficus sp), Lemo (Alstonia scholaris), Jamuju (Podocarpus imbricatus) dan Kiacret (Spathodea campulata). Jenis pohon-pohon tersebut tumbuh dengan baik dan kini telah banyak yang berdiameter lebih dari 50 cm dengan tinggi bebas cabang ± 10 meter serta memiliki tajuk yang lebar, sehingga membuat suasana menjadi sejuk bagi wisatawan. Jenis fauna yang ada di taman Wisata Alam Linggarjati adalah jenis burung seperti Burung Pipit (Lonchura leucogastoides) dan Kepodang (Oriolus chinensis), jenis satwa lainnya.

Di samping panorama alam yang indah Taman Wisata Alam Linggarjati memiliki hawa yang sejuk dan segar. Tidak jauh dari lokasi ini juga terdapat bangunan yang bernilai sejarah, yaitu gedung tempat berlangsungnya Perjanjian Linggarjati antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Belanda yang mempunyai daya tarik tersendiri. Baca sejarah gedung yang digunakan sebagai tempat konferensi Linggarjati di sini.

Taman Wisata Alam Linggarjati dari Bandung berjarak ± 160 Km, atau sekitar 28 Km dari kota Kuningan.


Waduk Darma
Waduk Darma adalah sebuah waduk yang terletak di sebelah barat daya dari kota Kuningan,  tepatnya di Kecamatan Darma Apabila anda melakuka perjalanan darat dari Cirebon-Kuningan-Ciamis atau sebaliknya anda akan melewati waduk ini. Jarak obyek wisata ini adalah ± 12 km dari kota Kuningan dan dari ± 37 km dari kota Cirebon .

Waduk ini selain berfungsi sebagai penampungan air untuk pengairan dan perikanan juga dapat dijadikan sarana rekreasi dan olahraga. Pemandangan senja hari di sini sangat indah, anda bisa menyewa perahu yang banyak terdapat di sini untuk mengelilingi danau.


Sangkanhurip
Sangkanhurip atau Resort Prima Sangkanhurip merupakan sebuah hotel bintang yang terletak di kaki Gunung Ciremai, dengan jarak sekitar 35 Km dari Cirebon menuju Kuningan. Resort ini memiliki pemandangan yang indah dan udara pegunungan yang segar di Kuningan.
 
Sangkanhurip
 
Resort Prima Sangkan Hurip memiliki 19 Deluxe Room tipe twin bed, 3 Standard Room tipe tempat tidur single, 3 Superior Room tipe tempat tidur single, 8 New Deluxe Room tipe tempat tidur single, 4 Bungalow Suite dan tipe single dan twin bed setiap ruang tamu dilengkapi dengan penyejuk udara, TV Program, Telepon, Bath tube dengan air panas. Baca selanjutnya..


Desa Sitonjul
Desa Sitonjul adalah salah satu kawasan wisata di Kabupaten Kuningan. Lokasinya masih di daerah Sangkanhurip ata sekitar ± 13 km ke arah utara dari Kuningan atau ± 24 km dari arah kota Cirebon ke arah selatan.

Di tempat ini anda akan melihat suasana pedesaan yang asri dengan berjalan kaki sekitar 4 Km menyusuri alam perdesaan dimulai dari Dusun Simenyan Kidul, Hutan Rakyat, Makam Umum, Tegalan dan Pesawahan, Bulak Jati, Dusun Tonjong, Pesawahan, Tanggul Irigasi, Bendung Katiga diakhiri di Dusun Munjul Kaler. Selain pemandangan dan keunikan alam pedesaan yang indah, selama perjalanan anda akan menyebragi sungai bahkan bisa mandi di sungai tersebut layaknya menjadi penduduk desa setempat.


Air Terjun / Curug Sidomba
Berlokasi di desa Peusing kecamatan Jalaksana yang dapat ditempuh sekitar 30 menit dari kota Kuningan Jawa Barat. Kata  'Curug' diambil dari bahasa Sunda yang berarti air terjun, dan 'Sidomba' dari nama binatang domba atau kambing karena di daerah ini banyak terdapat domba. Air terjun curug Sidomba memiliki ketinggian 3 meter. Curug ini merupakan salah satu curug buatan di sungai yang jalurnya tepat mengalir di daerah ini, airnya cukup jernih, dingin dan segar bersumber dari mata air gunung Ciremai, sungai Curug Sidomba dibendung dan terdapat berbagai macam ikan, seperti ikan mas, dan ikan 'Kancra Bodas'.

Fasilitas yang ada di Curug Sidomba ialah restaurant, 'saung' dan arena bermain anak, di area ini juga tersedia camping ground. Di lokasi ini juga terdapat Mesjid megah dengan satu menara tingga dengan jumlah 99 anak tangga. dari atas menara, anda dapat melihat keindahan alam kaki Gunung Ciremai.


Situs Purbakala Cipari
Situs Purbakala Cipari merupakan situs peninggalan era megalitikum dari masyarakat purba yang hidup di daratan Sunda Besar, yaitu dataran yang mencakup Sumatera, Jawa, dan Kalimantan serta laut yang menghubungkan ketiganya pada sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1972, berupa komplek pekuburan. Situs ini terhitung cukup lengkap menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu, sehingga saat ini menjadi tujuan wisata purbakala yang  sangat menarik. Lokasi ini juga dilengkapi dengan museum.


Desa Setianegara & Palutungan
Desa Setianegara memiliki daya tarik weisata tepatnya di hutan Setianegara yang menyimpan keanekaragaman flora dan fauna, alam yang asri dan udara yang sejuk. Sementara itu Palutungan juga mempunyai pemandangan alam yang indah serta lingkungan yang asri sangat cocok bagi mereka yang senang keindahan alam yang masih asli.


Cibulan
Kolam pemandian Cibulan merupakan salah satu objek wisata tertua di Kuningan. Obyek wisata ini diresmikan pada 27 Agustus 1939. Keunikan kolam ini ialah di dalamnya hidup ikan yang bernama ikan Dewa, yang konon merupakan jelmaan dari prajurit yang membangkang kepada prabu Siliwangi dan dikutuk menjadi ikan.


Balong Keramat Darmaloka
Balong dalam bahasa Indonesia adalah kolam. Berlokasi di desa Darma, kecamatan Darma, sekitar 13,5 km ke arah selatan dari kota Kuningan atau ± 48 km dari kota Cirebon juga ke arah selatan. Konon Balong Keramat Darmaloka merupakan bekas peninggalan zaman Walisanga dalam rangka penyebaran agama Islam ratusan tahun yang lalu. Balong Keramat Darmaloka itu sendiri sebetulnya terdiri atas beberapa bagian yaitu Balong Ageung, Balong Bangsal, Balong Beunteur, Bale Kambang dan Sumber Air Cibinuang. Balong Kramat Darmaloka juga dihuni oleh Ikan Kancra Bodas


Upacara Adat Seren Taun
Seren Taun adalah upacara adat panen padi masyarakat Sunda yang dilakukan tiap tahun. Upacara adat ini merupakan syukuran masyarakat agraris jawa barat atas hasil panen yang telah didapat selama satu tahun. Diramaikan ribuan masyarakat lokal bahkan dari beberapa daerah di Jawa Barat dan mancanegara.

Rabu, 05 Desember 2012

diklat adm. perkantoran


Mata Diklat                      : Adm. Perkantoran
Kompetensi Dasar            Mempelajari adm. Perkantoran terutama dalam proses pengarsipan dokumen
Sub Kompetensi               Memahami proses sistem kearsipan dalam dunia kerja
 Kriteria Kinerja                Pemahaman proses sistem kearsipan

========================================================================


Pengertian kearsipan
Kearsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan dan perawatan serta penyimpanan warkat menurut sistem tertentu.

Memilih Sistem Kearsipan yang Sesuai
Sistem penyimpanan arsip yang sesuai
Filling adalah salah satu kegiatan pokok galam bidang kearsipan. Filling dapat diartikan suatu proses penciptaan. Pengumpulan, pemeliharaan, pengaturan, pengawasan, penyusunan dan penyimpanan. Cara atau metode yang sistematis sehingga warkat tersebut dengan mudah cepat dan tepat dapat ditemukan kembali apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sistem penyimpanan yang sesuai diantaranya:

       I.            Sistem nomor merupakan pemberian nomor yang terdapat pada folder
Ø  Pengertian
System Numeric atau Sistem nomor adalah sistem penyimpanan dokumen yang berdasarkan kode nomor sebagai pengganti dari nama orang atau nama badan organisasi.
Ø  Jenis-jenis
a.       Sistem nomor menurut Dewey (Sistem Desimal / Klasifikasi)
Sistem ini menetapkan kode surat berdasarkan nomor yang ditetapkan untuk surat yang bersangkutan.
b.      Sistem nomor menurut Terminal Digit
sistem dengan kode penyimpanan dan kode penemuan kembali surat ,memakai sistem penyimpanan menurut teminal digit, yaitu nomor yang terletak  dalam surat dan buku arsip.
c.       Sistem Nomor Middle Digit
Sistem ini merupakan kombinasi dari Sistem Nomor Decimal Dewey dan Sistem Nomor Terminal Digit. Yang dijadikan kode laci dan guide adalah dua angka yang berada di tengah, sedangkan dua angka yang berada di depannya menunjukkan kode map, kemudian dua angka yang berada dibelakangnya menunjukkan urutan surat yang kesekian didalam map.
d.      Sistem nomor Soundex (phonetic system)
Sistem Soundex adalah sistem penyimpanan warkat  dengan kode (notasi) yang terdiri dari 1 huruf dan 3 angka. Susunan penyimpanannya adalah menurut abjad yang diikuti urutan nomor.
Ø  Kelebihan dan Kekurangan
v  Kelebihan sistem nomor
§  Penyimpanan menjadi lebih teliti, cermat dan teratur 
§  Penyimpanan menjadi lebih cepat dan tepat
§  Sangat sederhana
§  Dapat digunakan untuk segala macam surat/warkat/dokumen.
§  Nomor dokumen dapat digunakan sebagai nomor referensi dalam korespodensif. 
§  Nomor map atau dokumen dapat diperluas tanpa batas
v  Kekurangan sistem nomor
§  Lebih banyak waktu digunakan untuk mengindeks
§  Banyaknya map untuk menyimpan surat-surat yang beraneka ragam dapat menimbulkan kesulitan
§  Perlu ruangan yang luas dan peralatan yang memadai untukmenyimpan arsip yang banyak.
Ø  Cara penyimpanan menurut sistem Dewey
A.     Siapkan Peralatan
- Filling cabinet
- Guide
- Folder
B.      Lihat Kode Pada Klasifikasi Surat
Ø  Cara menemukan
1.       Lihat nomor kode pada surat yang telah diindeks
2.       Lihat kode klasifikasi pada map
3.       Masukkan surat ke dalam map
     II.            Sistem Wilayah merupakan menyimpanan berdasarkan daerah/wilayah surat yang diterima.
Ø  PENGERTIAN
Filing sistem wilayah (geografis) ialah sistem penyimpanan dokumen, berkas atau arsip yang dijadikan pedoman dalam menemukan kembali arsip secara cepat yang diselenggarakan berdasarkan daerah atau letak wilayah dari pengirim surat atau wilayah yang dikirimi surat. Dalam penyelenggaraannya sistem ini harus pula dibantu oleh sistem yang lain yaitu dengan sistem abjad atau sistem tanggal.
Ø  PROSEDUR PENYIMPANAN ARSIP
a.       Melihat tanda pembatas dalam surat, yaitu tanda yang menyatakan bahwa surat tersebut telah selesai diproses dan boleh disimpan;
b.      Membaca surat;
c.       Memberi kode surat;
d.      Mencatat surat pada kartu kendali;
e.      Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing-masing;
f.        Menyimpan surat;
g.       Menyimpan kartu kendali.
Ø  PERLENGKAPAN YANG DIPERLUKAN
1)                  Drawer Filing Cabinet
2)                  Lateral Filing Cabinet
3)                  Guide
4)                  Folder.
5)                  Pelubang Kertas
6)                  Paper Clip
7)                  Lem
8)                  Gunting
9)                  Penggaris
10)               Alat Tulis
Ø  Kelebihan dan Kekurangan
v  KELEBIHAN
·         Pemberkasan langsung dapat  dilakukan tanpa rujukan ke indeks.
·         Penentuan tempat berkas dapat secara cepat dilakukan apabila orang yang memerlukannya mengetahui subjek yang dibahas.
·         Perolehan informasi dapat dilakukan didaerah itu masing-masing berdasarkan berkas yang disusun.
·         Perkiraan aktivitas berkas dapat segera diketahui apabila berkas dapat ditambah, dikurangi atau disusun kembali dengan mudah.
v  KEKURANGAN
·         Perlu dilakukan kerja tambahan karena pemakai harus menyusun 2 berkas yaitu berkas berdasarkan wilayah dan berkas untuk indeks.
·         Apabila perseorangan atau badan memilih dua alamat maka manajer arsip harus menyusun berkas kedua alamat.
·         Kesalahan pemberkasan dapat terjadi karena ada nama yang sama atau nama jalan yang sama yang terletak disatu daerah atau beberapa daerah tertentu.
·         Harus digabung dengan metode alfabetis atau numeric.
Ø  CARA MENEMUKAN ARSIP
o   Membuka rak kartu indeks atau kartu klaper.
o   Setelah mengetahui kode kartu klaper, misalnya kartu klaper dengan kode B maka langkah berikutnya mencari surat yang berasal dari daerah sesuai dengan kode tersebut.
Ø  JENIS PERUSAHAAN YANG COCOK MENGGUNAKAN SISTEM WILAYAH
1)      Perusahaan yang memiliki cabang diberbagai lokasi seperti bank, asuransi, dan otomotif
2)      Perusahaan yang memiliki lisensi untuk beroperasi diprovinsi tertentu namun tidak boleh dikawasan lain.
3)      Perusahaan Utilitas semacam perusahaan  gas, listrik, telepon dll.
4)      Penjualan melalui pos, penerbit, toko buku, pedagang kelas besar, yang menggunakan jasa pos serta memasarkannya menurut rancangan geografis.
5)      Perusahaan yang mengkhususkan diri berpromosi pada kawasan tertentu.
6)      Instansi atau lembaga yang menyusun berkas mereka menurut wilayah.
7)      Grosir yang membeli barang dalam kuantitas besar kemudian menyebarkannya menurut pembagian geografis.
8)      Perusahaan multinasional.
9)      Perusahaan survey yang melakukan survey menurut daerah.
  III.            Sistem tanggal merupakan penyimpanan surat berdasarkan tanggal, hari, bulan/tahun tanggal dijadikan kode surat.

Jenis Perlengkapan Arsip Sistem Tanggal
Jenis Perlengkapan Kearsipan Sistem tangggal meliputi:
1.    Filing Cabinet

 
2.    Guide


3.    Map/folder


4.    Kotak Sortir


5.    Kartu Indeks


6.    Buku Arsip


Dari berbagai perlengkapan di atas pemberian kode-kodenya disesuaikan dengan klasifikasi yang ditetapkan dalam kearsipan sistem tanggal.
Keterangan Jenis perlengkapan:
1.    Filing Cabinet (lemari tempat menyimpan arsip)
Banyaknya sesuai dengan kebutuhan. Jika tahun dijadikan kode laci maka 1 tahun cukup menggunakan 1 laci filing cabinet tetapi jika arsip yang disimpan banyak bisa diperlukan lebih, sesuai kebutuhan.

2.    Guide (kertas/karton dengan ukuran tertentu yang berfungsi sebagai petunjuk, pembatas dan penyangga deretan arsip)
Jumlahnya sebanyak pembagian pada sub subyek. Jika tahun dijadikan kode laci maka guide diperlukan sebanyak 12 atau sejumlah bulan dalam setahun.

3.    Map (folder)
Jumlahnya sebanyak pembagian pada sub-sub subyek. Jika tahun dijadikan kode laci dan guide berdasarkan bulan maka map/foldernya diperlukan sebanyak hari dalam setahun (365 atau 366).

4.    Kotak Sortir (kotak yang terdiri dari beberapa bagian untuk memisahkan arsip)
Disiapkan sesuai kebutuhan.

5.    Kartu Indeks (kartu kecil yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk menyimpan arsip)
Disiapkan bila diperlukan
.
6.    Buku Arsip (buku untuk mencatat arsip yang akan disimpan)
Disiapkan sesuai kebutuhan.

Dalam menyusun dan menggunakan peralatan kearsipan sistem tanggal diatur sebagai berikut:
1.    Untuk kantor/organisasi yang kecil yang arsipnya belum banyak:
§  Kode laci diambil dari tahun
§  Kode guide diambil dari bulan
§  Kode folder diambil dari tanggal

2.    Untuk kantor/organisasi yang menengah dan besar:
§  Kode laci diambil dari gabungan bulan (2 bulan atau 3 bulan) 
Misalnya: laci untuk bulan Januari dan Februari atau Januari, Februari dan Maret.
 
 
§  Kode guide diambil dari bulan
§  Kode folder diambil dari tanggal

Penyusunan guide pada laci filing cabinet dimulai dari dari belakang berurutan ke depan dari bulan Januari hingga Desember. Jadi guide Desember letaknya paling depan. Demikian juga untuk penyusunan map/foldernya, folder 1 paling belakang dan 30/31 paling depan.

Filling sistem suatu rangkaian kerja yang teratur agar dapat dijadikan untuk penyimpanan arsip sehingga saat diperlukan arsip tersebut dapat dan tepat ditemukan. Banyak istilah yang digunakan para ahli dalam membahas filling sistem seperti sistem kearsipan, manajemen kearsipan, record manajemen dan lain lain.

profil desa nusaherang





Profil Desa Nusaherang
Sejarah desa
                Desa nusaherang adalah bagian dari wilayah kabupaten kuningan merupakan salah satu produk dari perjalanan waktu,memiliki keunikan sebagai jati dirinya.desa nusaherang sekarang adalah hasil perjalanan dari berbagai peristiwa di masa lalu yang mengandung semangat dan dinamika. Dengan mengenal sejarahnya maka kita akan mampu memberikan pemahaman dan apresiasi secara tepat terhadap desa nusaherang.sejarah adanya desa nusaherang tidak ada bukti autentik atau tertulis,hanya cerita dari mulut ke mulut yang terus berkembang di sebagian besar masyarakat. Cerita yang berkembang di masyarakat terdiri dari beberapa versi :

Versi  pertama
                Jaman dahulu (tahun jelasnya tidak dapat di tentukan) syahdan datang dari cirebon yang bernama EYANG GURU CIPTARASA beserta kedua putranya bernama martawijaya dan adiwijaya ketempat yang masih kosong belum ada penduduk.ke tiga-tiganya kemudian membangun tempat(ngababakan),setelah terbentuk tempat tersebut sebagai kenangan dari peringatan bagi keturunannya kelak tempat tersebut harus di beri nama. Maka eyang  guru dengan penuh ketekunan serta keiklasan jiwanya memohon kehadirta ilahi nama apa yang cocok dengan tempat itu. Maka atas kesucian jiwanya di kabulkan lah segala permohonannya oleh ilahi,di beri petunjuk bahwa tempat itu diberi nama “NUSAHERANG”.sedangkan tempat yang biasa di pekai permohonan itu di atas sebuah batu yang sekarang berada di tengah-tengah desa dan sampai sekarang tempat ini masih lestari dan di keramat kan oleh masyarakat.selain eyang guru membuat sumur yang di beri nama SUMUR NUSA,sampai sekarang sumur itu di keramatkan warga.seiring waktu berjalan keturunan eyang guru terus berkembang sehingga terbentuklah kelompok masyarakat.stelah nusaherang menjadi sebuah perkampungan, eyang guru sendiri pergi meninggalkan nusaherang untuk melanjutkan pengembraannya dan tidak ada yang mengetahui kemana perginya.namun masyarakat nusaherang meyakini bahwa keberadaan kolam darma loka dan situ lengkong di panjalu yang ada sekarang konon dahulunya ada kaitannya dengan pengembaraan eyang guru sewaktu berkelana meninggakan nusaherang.waulahu alam bissawab.

Versi  kedua
                Menurut cerita konon tempt yang bernaa nusaherang sekaran awalnya bernama tari kolot.dalam perjalanannya mengembangkan agama islam,seorang tokoh islam yang bernama EMBAH KUWU SANGKAN (pangeran kian sntang ) konon pernah singgah di tempat itu (nusaherang sekarang) ketika mencari  air untuk memberi minum kuda tunggang nya.pada waktu itu beliau menemukan sebuah sumur yang sangat jernih air nya (herang) berawal dari situ tari kolot di ganti menjadi nusaherang. Lokasi sumur tersebut berada di sebelah utara desa hingga sekarang masih terpelihara dengan baik sebagai slah satu tempat yang di keramatkan masyarakat. Dulu  masyarakat meyakini air sumur tersebut berkhasiat untuk cepat mendatangkan jodoh waulahu alam bissawab.

Keadaan sosial
Dalam upaya peningkatan pembangunan baik ekonomi maupun infrastruktur tidak terlepas dari partisifasi masyarakat dengan swadaya gotong royong.
Kondisi sosial budaya desa
1.       Kependudukan usia produktif lebih banyak di banding dengan usia anak-anak dan lansia.perbandingan usia anak-anak produktif,dan lansian adalah sebagai berikut 20% : 54% : 22%. Dari 2803 jumlah penduduk yang berada pada kategori usia produktif  laki-laki dan perempuan  jumlahnya hampir sama/seimbang.
2.       Tingkat pendidikan
 kesadaran tentang pentingnya pendidikan terutama pendidikan tingkat lanjutan terjadi beberapa tahun ini seingga jumlah kelulusan SLTA mendominasi peringkat pertama.
3.       Mata pencaharian
 mayoritas pencaharian masyarakat adalah buruh tani. Hal ini di sebabkan karna sudah turun temurun sejak dulu bahwa masyarakat adalah buruh tani dan juga minimnya tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat tidak punya keahlian lain dan akhirnya tidak punya pilihan lain selain menjadi buruh tani.
4.       Agama
Seluruh warga masyarakat desa nusaherang adalah muslim.

Kondisi pemerintahan desa
Pemerintah desa nusaherang terdiri dari beberapa aparatur/perangkat desa sebanyak 11 orang dengan susunan sebagai berikut :
1.kepala desa bertanggung jawab secara umum
2.Sekretaris
3.Kaur pemerintahan (ngabihi)
4.Kaur kesra
5.Kaur ekbang
6.Kaur umum
7.Kepala dusun keliwon
8.Kepala dusun wage
9.Kepala dusun puhun
10.Kepala dusun manis
11.Kepala dusun pahing

Pembagian wilayah
                Desa nusaherang terbagi kedalam lima wilayah dusun yaitu dusun kliwon seluas 28,316 Ha,dusun wage seluas 36,300 Ha,dusun puhun seluas 26,332 Ha,dusun pahing seluas 24,309 Ha dan dusun manis seluas 26,323 Ha.